Saturday 21 December 2013

Antara 2 Jalan


Antara 2 jalan adalah tajuk yang saya pilih untuk usrah saya pada minggu ini. Pada saya tajuk ini sangat penting memandangkan ia berkait rapat dengan halatuju kehidupan kita. Pilihan yang kita lakukan akan mencorak kehidupan kita selamanya.

Manusia itu telah diberikan oleh Allah 2 pilihan untuk dirinya tempuhi. Setiap manusia tidak akan terlepas dari 2 jalan ini.

" Dan kami telah tunjukkannya 2 jalan " (Al Balad : 10 )

Jalan itu

Apakah jalan yang telah ditentukan oleh Allah kepada hambanya?

" Demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Maka Dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketakwaan. " (As Syams : 7-8)

Jalan yang Pertama

Imam Hassan al Banna telah menyebut jalan pertama adalah jalan yang luas terbentang di hadapannya penuh dengan keteduhan dan ketenangan, dipagari dengan keindahan bau-bauan, disekelilingnya penuh dengan kecantikan.

Permulaan jalan itu ialah keyakinan dan keimanan kepada Allah, Tahap-tahapnya ialah istiqomah dan ketaatan, dan penghujungnya ialah syurga dan ridha Allah SWT.

Inilah dia Jalan Ketakwaan

Jalan Kedua

Jalan ini adalah jalan yang terasing, sunyi, penuh dengan kegelapan dan membinasakan. Permulaan jalan itu ialah bantah dan keingkaran kepada Allah, tahap-tahapnya ialah kemungkaran dan kemaksiatan kepada Allah dan penghujungnya ialah neraka yang pedih.

Inilah jalan Keburukan

Jalan yang Tidak Pernah Sama

Kedua jalan ini tidak akan pernah sama dan tidak sama sekali boleh dilaksanakan serentak. Tiada jalan tengah di antara keduanya.

Firman Allah : " Maka apakah orang-orang yang beriman sama dengan orang-orang yang fasiq? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal soleh maka bagi mereka syurga-syurga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan. Dan adapun orang-orang yang fasiq maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan kedalamnya dan dikatakan kepada mereka " Rasakanlah seksa neraka yang dahulu kamu dustakannya "  (Sajadah : 18-20)

Implikasi Jalan itu

Setiap jalan yang dipilih akan memberi kesan kepada diri kita sama ada di dunia mahupun di akhirat. Umat yang berpegang kepada hidayah Rabbani dan menempuh jalan Ilahi yang bersumberkan wahyu dari langit maka sesungguhnya dia telah dibantu dalam urusan dunia dengan ketinggian kemuliaan dan kepimpinan. Di akhirat nanti disediakan pula untuknya kebaikan dan kurniaan dari Allah.

Firman Allah : Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh baik lelaki mahupun perempuan, dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (Nahl : 97)

Sebaliknya Firman Allah SWT : Dan barangsiapa yang berpaling daripada peringatanku maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan yang buta. ( Thaha : 124)

Begitulah kesan yang akan menimpa mereka yang memilih jalan kebatilan.

Jalan yang Jelas.

Allah telah menunjukkan kepada kita 2 jalan untuk kita pilih sebagai halatuju kehidupan kita. Di samping penetapan 2 jalan ini, Allah juga telah menerangkan dengan jelas tentang hakikat keduanya. Allah sedang menerangkan dengan jelas tentang prinsip dan perlaksaannya, contoh-contoh, bukti-bukti, kesan dan kesudahan bagi setiap jalan itu.

Maka kini pilihan itu di tangan manusia melalui petunjuk dan izin Allah, untuk kita mencari jalan yang benar yang akan membawa kita kembali ke kampung halaman kita yakni syurga. Jalan yang benar, jelas adalah jalan ketakwaan. Hanya dengan jalan ini kita akan dekat dengan Pencipta dan meraih ridhanya. Dan kesudahan yang baik itu untuk mereka yang teguh di atas jalan ketakwaan,

Firman Allah : Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya " (Syams : 9-10)

Penutup
Sentiasa berlaku pertarungan di dalam kehidupan kita. Pertarungan antara haq dan batil. Di dalam diri manusia, juga berlaku pertarungan antara Iman dan Nafsu. Pemenang antara keduanya itu akan menguasai hati dan akhirnya akan mencorak kehidupan dan peribadi kita mengikut acuan masing-masing.

Jika iman itu menguasai hati, maka diri kita akan memilih jalan ketakwaan dan kehidupan kita akan dicorak dengan corakan Allah. Sebaliknya jika nafsu yang didorongi syaitan itu menguasai hati, maka kita akan memilih jalan kebatilan dan kehidupan kita akan dicorak dengan corakan jahiliah.

Maka marilah sahabat sekalian, sama-sama kita koreksi diri dan buat pilihan yang sebetulnya. Teguhkan keimanan dan istiqomah pada jalan kebenaran. Terus teguh di atas jalan ketakwaan, untuk kita kembali ke kampung halaman.

Tuesday 12 November 2013

Siapakah itu golongan Ansarullah??

Malam ni Allah memberikan saya peluang untuk merasai kembali kemanisan berada di dalam usrah. Sebuah pertemuan ringkas yang penuh dengan keberkatan dan ketenangan. Bisa mengubati jiwa yang kering dan hati yang gundah gulana. Di dalam usrah tersemainya 2 unsur yang sangat penting iaitu IMAN dan UKHUWAH. 2 perkara ini merupakan kunci kekuatan dan kejayaan umat islam terdahulu. 

Dapat bertemu kembali sahabat seperjuangan membuatkan saya merasakan tanggungjawab dakwah yang berat itu menjadi ringan. Semua sahabat saya memberikan pelbagai percambahan ilmu dan kefahaman untuk meningkatkan lagi keyakinan di atas jalan dakwah dan tarbiah ini.

Seperti kebiasaannya usrah dimulai dengan bacaan Al Quran dan sesi tadabbur. Surah yang dipilih oleh naqib kami cukup menarik dan biasa diutarakan di bumi mesir ini. Surah As Saff adalah antara surah yang cukup banyak memberikan pengajaran dan pedoman buat para daie yang cintakan kebenaran.

Antara pengisian dan perkongsian yang cukup memberi kesan kepada saya adalah tentang ciri-ciri mereka yang berada dalam kebenaran. Saya biasa mendengar tentang tafsiran surah ini, tetapi pekongsian yang diberikan oleh sahabat saya tentang siapakah itu penolong agama Allah cukup menarik.

Siapakah itu Ansarullah ( Penolong agama) atau kita katakan apakah ciri-ciri seseorang itu benar-benar berada pada kebenaran?

Ramai orang mengaku bahawa mereka adalah satu-satunya orang yang membawa kebenaran Islam. Orang lain yang tidak berada dalam lingkungan kumpulan mereka dianggap tidak benar. Sampai di satu tahap mereka menyalahtafsirkan surah ini untuk kepentingan tertentu. Persoalannya siapakah yang benar-benar berada dalam kebenaran? Sudah semestinya ada ciri-ciri untuk kita gariskan sebagai panduan. Oleh itu kita boleh mengambil ibrah dari surah As Saff ini tentang ciri-ciri penolong agama Allah.

1. Sentiasa bertasbih menyebut nama Allah dan bercakap kepada kebenaran

" Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah dan Dialah yang Maha Perkasa Maha Bijaksana " (As Saff : 1)

2. Beramal dengan apa yang diucapkan

" Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah seandainya kamu mengatakan apa yang tidak kamu amalkan "
(As Saff : 2-3)

3. Berjihad secara berjamaah dan teratur

" Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur mereka seakan-akan seperti sebuah bangunan yang tersusun kukuh " (As Saff : 4)

4. Tidak menyakiti hati orang lain yang turut membawa kebenaran

" Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya " Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku, padahal kamu sungguh mengetahui bahawa aku utusan Allah kepadamu. Maka ketika mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. " (As Saff : 5)

5. Menerima kebenaran dengan hati yang terbuka

" Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata " Wahai bani israel! ASesungguhnya aku utusan Allah kepadamu yang membenarkan kitab yang turun sebelumku iaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang selepasku yang namanya Ahmad" Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata mereka berkata "Ini adalah sihir yang nyata "

6. Tidak pernah berbohong kepada Allah

" Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengadakan kebohongan kepada Allah padahal dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim "
(As Saff : 7)

7. Sampaikan berita gembira kepada manusia

" Dan ada lagi kurnia yang lain yang kamu sukai iaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin " (As Saff : 13)

8. Setia kepada kebenaran

" Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong agama-agama Allah sebagaimana Isa Putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia " Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah? Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata " Kamilah penolong-penolong agama Allah. " lalu segolongan dari bani israel beriman dan segolongan lagi kafir. Lalu kami berikan kekuatan kepada orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang " (As Saff : 14)


Seorang yang memiliki keimanan yang sebenarnya perlu yakin pada jalan kebenaran yang dilaluinya. Allah akan memberikan kemenangan kepada kebenaran bukan pada bilangan. Sesiapa yang bekerja ikhlas kerananya untuk menegakkan agamaNya pasti akan diberikan kejayaan. Janji Allah bukanlah janji yang dibuat-buat tapi ia adalah janji yang benar-benar
akan berlaku. Allah tidak hanya menyebutnya di dalam Al Quran begitu sahaja bahkan Allah berikan bukti dan contoh peristiwa-peristiwa yang berlaku pada zaman dahulu seperti zaman Nabi Musa dan Nabi Muhammad. 

Yakinlah pada jalan dakwah dan tarbiah ini. Satu-satunya jalan yang menjanjikan kemenangan dan sudah semestinya berada pada kebenaran.

Thursday 26 September 2013

Sahabat Dengarkan

Aku, Kasy, Hanief, Haziq, Hanifan

Sahabat dengarkan luahan
Kesyukuran kerna tuhan
Telah menemukan
Aku dengan sepertimu

Tidak ku memilih teman
Tapi padamu ada keistimewaan
Saatku dihimpit kebuntuan
ternyata dirimu membawa keceriaan

Kaulah yang mengajarkan padaku
Erti hidup penuh keikhlasan
Kau yang telah mengenalkan padaku
Nilai sebuah persahabatan

Kau setia di sisi sentiasa
Fahami maksud di hati
Kau jujur bicara tanpa sakiti
Bila menyatakan dimana kesilapan ku ini

Perjalanan kita masih panjang
Walau terpisah takkan pernah mengalah
Kerna kau selalu hidup dalam kenanganku
Tempat bersandar cerita dan teman liburku.

(HELWAN)

Dedikasi buat sahabat-sahabatku
Yang jauh tapi tetap dekat di hati
Insya Allah kita setia bersama
Berukhuwah dalam mendakap ridhaNya 

Secebis kenangan Seteguh dalam ingatan

Antara sahabat yang banyak bersamaku.. Mereka teman sekuliahku Merekalah ahli keluargaku di Mesir




Tuesday 24 September 2013

Kisah Lilin

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

 Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

HARAPAN kita adalah agama. Kerana apalah gunanya agama jika ia tidak mempu memberikan harapan kepada manusia. Dengan agama kita akan mampu berharap kepada Allah.

( Sumber : www.emotivasi.com )

Tuesday 17 September 2013

Buatmu Insan Bernama Kakak

    " Am tahu tak masa mesir sedang bergolak dulu, along selalu menangis bila teringatkan am. Along selalu tanya ayah apa perkembangan am. Selamatkah am kat sana? Cukup makankah? macam-macam lagilah. Setiap kali kami nak makan, mesti along teringatkan am. Terus dia mintak kat ayah suruh telefon am. " kata ayah kepadaku pada suatu hari.

Aku terkejut mendengarnya dari ayah. Dalam keadaan menduga aku membalas " Ye ke ayah. am call along rilek je. " Kata ayah " Memang la depan am along rilek sebab along tak nak am tengok along susah hati. Along perlu sentiasa kuat supaya dia mampu membela adik-adiknya. " Kata-kata ayah sangat terkesan dalam diriku. Peristiwa ini benar-benar berbekas dalam jiwaku. Tentang betapa besarnya kasih sayang seorang kakak kepada adiknya. 

Antara aku dan along
Kami berempat. Anak kesayangan ummi ayah

    Aku adalah anak ketiga di dalam keluargaku. Di hadapanku adalah kakakku yang kini merupakan seorang peguam dam seorang lagi adalah pelajar perubatan di sebuah universiti di Indonesia . Perbezaan jantina dan umur yang terlalu jauh membuatkan aku rasa terlalu ada jurang yang jauh dengan kakakku.Kadang-kadang ketika dulu aku selalu berimpikan seorang abang. Yang boleh menjadi teman bermainku. Yang akan memahamiku sebagai seorang lelaki. Tetapi kini aku sudah memiliki segalanya. 

Allah memberi apa yang kita perlu, Bukan apa yang kita mahu

Along adalah seorang kakak yang sangat memahami diriku. Ketika aku masih di bangku persekolahan, tidak banyak masaku bersama along. Aku berada di asrama dan along pula di universiti. Kami jarang bertemu kerana waktu cuti yang berbeza. Tapi perkara ini tidak menghalang along untuk mengikuti perkembanganku. Bahkan dia lebih mengenali diriku berbanding diriku sendiri. 

Walaupun along seorang kakak, tapi dia juga memainkan peranan seperti abang. Ketika mana dulu aku pernah "diserang" oleh seniorku keerana kedudukanku selaku presiden badan dakwah sekolah, alonglah yang bangkit mempertahanku. Bagiku dia telah memainkan peranan lebih dari seorang abang. Mempertahankan maruah adiknya. Dialah kakakku, Dialah abangku. 

Sensitiviti sebagai kakak

    Along adalah  seorang yang sangat sensitif pada perkembangan keluarga kami. Dia sentiasa mengambil berat tentang kesihatan ayah dan ummi. Sentiasa mengambil berat pada akademik dan peribadi adik-adiknya. Along juga adalah penjaga politik antara keluarga kami dengan sanak saudara yang lain. Aku dan Angah banyak berada di luar negara. Oleh itu along adalah penyambung silaturrahim antara keluarga kami dengan saudara yang lain.

    Sebagai kakak sulung, along sentiasa merasai tanggungjawabnya untuk membela adik-adiknya. Aku merasa sangat kagum dengan dirinya. Sepatutnya aku selaku anak lelaki tunggal perlu membela saudara perempuanku. Tapi aku merasakan aku masih belum mempunyai kekuatan seperti dirinya. Dahla dikurniakan 2 orang putera yang sangat aktif, tapi along sentiasa kuat dalam menjaga keluarga kami.
Along bersama suami dan anaknya. Along juga merupakan isteri yang solehah dan ibu yang tabah.

Teringatku pada sebuah penulisan kakak keduaku dalam blognya :

" Kehalusan jiwa kakak dan sensitivitinya amat terserlah sejak kecil. Sewaktu adikku Afham masih ditingkatan 1 (SMP kelas 1) , pernah satu kejadian sewaktu adikku yang tinggal di asrama sekolah Tahfiz Sains, pulang bercuti (libur) di rumah. Suatu pagi, sedang diri sedang membersihkan kamar, kakak tiba-tiba masuk sambil matanya merah. Sisa air mata masih mengalir deras ditubir matanya menandakan hati yang gundah masih belum tenang. Hairan. Padahal baru setengah jam yang lalu beliau keluar dari kamarku untuk menggambil minuman dalam keadaan ketawa-ketawa.setelah diri bertanya, kakak mengatakan “sedih lihat adik menangis kerana susah menghafal Al-Quran. Tapi kakak tidak dapat bantu sedikitpun..” sebaik mendengar kata-kata kakak, semerta dada ini sebak. Ingin ikut menangis. Tapi harus dipendam. Memang seperti itu. Sejak kecil diri harus lebih pintar menyembunyikan perasaan kerana kakak sangat ekspresif orangnya. Saat kakak menarik tanganku keluar kamar dan mengintip dikamar adik, air mata ini tidak mampu lagi terbendung. Mengingat kata-kata kakak tadi dan melihat sendiri sosok adik yang sedaya upaya berusaha dengan keras untuk memantapkan hafalannya..kasihan adikku.. "

   Pernah juga suatu ketika aku tidak mengendahkan nasihat kakakku. Dia hanya diam. Aku merasakan aku tidak bersalah dan tidak mengambil berat pada perasaannya. Ku kira itu hanya perkara kecil yang akan hilang ditiup angin. Tapi kemudiannya adikku datang menemuiku. Adikku bilang kakak menangis semahunya tadi. Kakak terlalu sedih apabila adik yang sangat dicintainya tidak mendengar nasihatnya. Aku membisu seketika. Aku menyesali perbuatanku. Lalu aku segera meminta maaf padanya. 

Jiwa kakakku sangat sensitif dan lemah lembut di sebalik luarannya yang tegas dan bertanggungjawab. Dia amat menitikberatkan kebajikan adik-adiknya dan mempertahankan ummi ayah di saat fitnah semakin berleluasa.Itu yang membuatkan ku sangat kagum pada dirinya.
Pada 8.8.2008 along selamat diijabkabulkan bersama seorang pemuda hebat yang bernama Muhammad Hazimi Hamzah. Abang Imi juga merupakan figur yang sangat ku hormati dan kagumi. Aku merasa sangat bersyukur pada Allah kerana mengurniakan along suami yang soleh.

2 orang putera yang sangat aktif, comel dan cerdas. Bakal mewarisi jiwa ummi dan abinya. Umar al Fateh dan Ahmad al Amin

Pernah sekali aku berbual dengan along. Dia meluahkan perasaannya padaku. Hatinya hiba. Suaranya sebak. " Along sedih tengok ummi ayah yang masih lagi bekerja dengan keras untuk membesarkan anak-anak. Sedangkan along tak mampu untuk membantu mereka. Sepatutnya ummi ayah dah tak perlu kerja. Kebajikan adik-adik sepatutnya di bawah tanggungan along. Ummi ayah dah boleh berehat. Along sepatutnya mampu menaja mereka untuk pergi umrah dan sebagainya. Tapi sampai kini ummi ayah pula masih membantu along dalam urusan kehidupan. Along rasa malu pada dri.

   Sensitiviti along sebagai anak sulung dan kakak kepada kami sangat kuat. Padaku dialah tulang belakang kepada keluarga kami. Along yang banyak membela ummi ayah di saat aku di perantauan. Hatiku merasa sangat sebak memikirkan betapa berat dan besarnya bebanan yang dipikulnya. Aku sentiasa berjanji pada diriku untuk melengkapkan diriku dengan pelbagai kekuatan supaya suatu hari nnti aku pula yang akan membela keluargaku. Aku ingin mengurangkan kesedihan dan bebanan along. Kerana aku adalah adik lelakinya. Tanggungjawab yang berat seharusnya aku pikul. Akulah yang perlu menjadi pembela kepada mereka. 

Sepanjang akal ini mampu menyimpan memori, tidak pernah rasanya mendengar kakak mengeluarkan kata-kata yang kasar atau kesat. Sebaliknya kakak sering memberi motivasi dan paling penting, kakak adalah tempat mencurah masalah dan berkongsi pendapat. Kakak sangat rasional dan berfikiran terbuka serta berpandangan jauh. Setiap dia memberi pendapat pasti masuk akal dan bisa dipraktekkan. Bukan sekadar teori semata-mata. Berbicara dengan kakak itu menambah ilmu dan wawasan. Berbincang dengan kakak itu akan membenahi idea yang kreatif. Menjadikan along sebagai salah satu teladan kepada diriku. Along yang banyak memberi tunjuk ajar padaku dari sudut ikhtilat dan sebagainya. Sungguh, terlalu banyak yang aku belajar darinya

Sedikit celoteh buat kakakku tersayang. Masih terlalu banyak yang inginku ceritakan tentang insan yang cukup istimewa ini. Tulisan ini adalah dari hati yang ikhlas. Sudah lama bermain di fikiran dan terpendam dalam perasaan. Jadi ku nukilkan kepada kakakku sebuah syair sebagai kiasan hatiku.

Kakak q
Kaulah Yang menaruh Bintang
Dalam Mata, Hati dan
Genggamanku
Mungkin aku Tidak
Melihatmu
Di Bawah Matahari
Tapi Ketika Sampai Pada Malam
Kau Selalu Di Sana Menjelma
PelitaDi Lorong Paling Gelap dan
Berdebu
Kakak
Kaulah Bintang Sejati
Yang slalu membuatku tersenyum
Membangunkan aku saat terjatuh,
Memberi semangat di saat aku lelah dan
terpuruk.
Namun aku belum bisa membalas apa apa
Hanya sekedar ucapan terima kasih kakak ku
Kakak
Bale kaka pung pipi adik mau ciong, Biarpun
beta kaka pung sudara tiri.
Aku sayang kakak….!
(Nukilan dari Rangmudo)

Selamat Hari Lahir ke 28 Along , Mahfuzah Hanisah.
Moga diberkati umur dan dimurahkan rezeki
Moga dikurniakan magnet-magnet iman
Moga diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirah
Moga mendapat kejayaan selamanya.
Terima kasih banyak mendidik dan menjaga am.
Minta maaf atas kesalahan dan kesilapan yang pernah am lakukan.
Am nukilkan tulisan ini kerana esok mungkin tiada lagi. Penulisan terakhir sebelum berangkat pulang ke mesir
Kal Ho Naa Ho...
Salah satu moment yang sangat menyedihkan. Berpisah dengan along sebelum aku berangkat ke mesir pada 2010




Aku dan Along
Dari adik lelakimu yang sangat menyintaimu.
Mohd Afham Mohd Ariff.
Kuliah Perubatan
Universiti Al Azhar Kaherah Mesir.


















Syria Yang Berdarah

Sebuah perkongsian oleh Syeikh Muhannad As Suri di Sekolah Rendah Seru Al Hilal, Kota Bharu Kelantan

Biografi Ringkas Akhi Muhannad As Suri
Akhi Muhannad (kiri) bersama Ustaz Rahim (penterjemah)

Akhi Muhannad As Suri merupakan salah seorang mujahidin yang berjihad untuk mempertahankan Islam di bumi Syria. Beliau berumur 26 tahun dan berasal dari Dar'a Syria. Dar'a adalah sebuah bandar yang berhampiran dengan bandar Imam Nawawi di mana dikatakan terdapat makam Imam Nawawi di situ. Bandar Dar'a ini hanya 5 kilometer jaraknya dengan Palestin

Sebelum ini akhi Muhannad sedang dalam proses untuk membuat master dalam bidang ekonomi di Damsyik University dan pengajiannya itu tergendala disebabkan perang yang berlaku di bumi Syria. Kehadirannya ke bumi Syria bersama adik dan rakannya adalah kerana jemputan YB Husam Musa, salah seorang ADUN PAS di negeri Kelantan. Dan Alhmdulillah Allah izin beliau dapat membuat perjumpaan dengan pihak HALUAN Kelantan untuk memberi sedikit penerangan tentang permasalahan Syria. 

Permulaan kepada kebangkitan Syria

   Kebangkitan Syria adalah kebangkitan dari rakyatnya sendiri yang mahukan perubahan dan keadilan dalam pemerintahan.

Permulaannya adalah apabila ada sekumpulan kanak-kanak di bandar Dar'a yang menulis pada dinding dengan slogan " Rakyat Mahu Runtuhkan Sistem (Kerajaan) ". Kemudian kanak-kanak ini ditangkap dan diseksa dengan teruk. Selepas itu berlakulah kebangkitan rakyat yang dipelopori oleh golongan pemuda yang inginkan keadilan dan keamanan. 

Pemuda-pemuda ini telah ditembak dengan peluru hidup sehingga menyebabkan ramai yang syahid. Selepas itu berlaku kebangkitan yang dikenali slogannya " Runtuhkan Kerajaan ". Revolusi ini semakin merebak ke bandar-bandar besar di Syria seperti Damsyik, Dar'a, Homs, Halab dan lain-lain dan menamakan Jumaat sebagai hari mulia untuk bangkitkan semangat jihad dan meneruskan demostrasi aman. Demostrasi aman ni berterusan dari hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan. 

Namun sebaliknya berlaku apabila para demostrans ini telah ditembak dan dibunuh oleh kerajaan Syria tanpa perikemanusiaan. Kerajaan ini akan masuk ke dalam kampung yang majoiti rakyat Sunnah dan Jamaah dan membunuh mereka beramai-ramai.Kereta kebal, helikopter, jet pejuang, bahan kimia semuanya digunakan oleh tentera Basyar untuk membunuh rakyat Sunni habis habisan. 

Musuh-musuh Pejuang Syria

Antara musuh yang turut bersama tentera Basyar dalam pembunuhan kejam rakyat Syria adalah :

1. Basyar dan sekutunya.
> mereka adalah pemerintah di Syria yang berfahaman Syiah Alawiah. Syiah Alawiyah dipercayai sebagai Syiah yang paling kejam dalam mazhab Syiah. 

2. Russia dan China
> Russia dan China adalah sekutu kuat Basyar kerana mereka ada hubungan dari segi bekalan senjata. Bahkan 2 kuasa besar ini pernah melaungkan amaran kepada sesiapa yang cuba membantu Mujahidin di Syria.

3. Hizbu Syaitan (dulu dikenali Hizbullah)
> Mereka adalah tentera syaitan yang berjaya mengaburi umat islam bahawa kononnya mereka adalah pembela umat Islam. Sebaliknya mereka adalah pendusta dan merupakan aliran syiah. Seramai 20 000  tentera Hizbu Syaitan ini dibawa masuk ke syria bertujuan untuk mencari dan menyembelih pada penganut Sunni. 

4. Iran
> Iran adalah salah satu negara yang mendokong kuat Basyar. Ini kerana mereka berada dalam aliran yang sama iaitu SYIAH. Iran banyak membekalkan senjata dan tentera kepada Basyar dalam memerangi mujahidin di Syria.

Kebanyakkan mangsa terkorban adalah dalam kalangan kanak-kanak. Ini disebabkan Basyar mahu menghapuskan generasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan ini. Generasi tua dibiarkan dahulu kerana mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Peristiwa beberapa ketika yg lalu yang menyaksikan Basyar melepaskan bahan kimia yang diharamkan oleh PBB ke atas sebuah bandar Syria yang mengakibatkan lebih 1400 orang terkorban. Majoritinya adalah kanak-kanak. 
Kanak-kanak yang terbunuh hasil dari senjata kimia tentera Basyar


Penderitaan umat Islam di Syria sangat kritikal melebihi dari yang dapat kita gambarkan. Kami hanya memiliki keimanan yang teguh dan keyakinan kepada janji Allah. Semua rakyat Syria tidak ada langsung perasaan takut mati bahkan kami sentiasa bercita-cita untuk mati Syahid. Allah sedang memerhatikan kita. Allah sedang mendengar doa-doa kita dan Allah sedang memberikan penyusunan terbaik untuk kita. 

Harapan

Aku berharap kepada semua saudaraku supaya 

1. Sentiasa doakan kemenangan dan kekuatan kepada umat Islam di Syria. Hanya doa yang mampu membantu kita.

2. Ambil beratlah pada permasalahan di Syria. Kerana sesungguhnya Rasullullah pernah menegaskan bahawa sesiapa yang tidak mengambil tahu tentang permasalah umat Islam maka dia bukanlah dalam kalangan umat Islam tersebut.

3. Jika kamu memiliki kemahiran dalam bahasa, tolonglah sebarkan maklumat yang benar kepada masyarakat tentang hakikat sebenar permasalahan di Syria. supaya tiada kekeliruan dan penyelewengan maklumat kepada umat Islam di seluruh dunia.

4. Berilah sumbangan seikhlasnya dari segi harta, masa, tenaga dan jiwa kamu untuk saudara kamu di sana.

Penyampaian oleh 
Akhi Muhannad As Suri
Sekolah Seru Al Hilal
16 September 2013

Saya sempat mengambil gambar kenang-kenangan dengan akhi Muhannad As Suri. Moga Allah pelihara ukhuwah ini




Sunday 15 September 2013

Kisah Brownies

~Kisah brownies yang dimasak ayah tersayang~

Dua orang remaja meminta kebenaran ayahnya untuk pergi menonton filem yang sudah ditonton oleh semua rakan-rakan mereka. Namun selepas membaca sedikit review filem itu di internet, ayah mereka menolak permintaan mereka.

“Ah ayah, kenapa tak boleh?” gusar si adik. “Ia dilabel 18-SX, tapi kami berdua dah pun lebih dari 18 tahun!”
Ayahnya membalas, “Ini kerana filem itu terdapat aksi-aksi yang tidak bermoral dan tidak patut ditonton oleh masyarakat umum.”
“Tapi ayah, itu cuma sebahagian kecil daripada filem itu! Kawan-kawan kami cakap, filem itu ada 2 jam, tapi aksi-aksi itu hanya beberapa minit saja! Filem ini ada banyak pengajaran yang lebih besar, seperti kemenangan kebaikan di atas kejahatan, pengorbanan, dan keberanian. Review di laman web filem juga ada mengatakan demikian!”
“Jawapan ayah ialah “tidak” dan ini adalah muktamad. Kamu boleh ajak kawan-kawan kamu datang ke rumah malam ini dan menonton video-video yang ada dalam koleksi video keluarga kita. Tapi kamu tidak boleh pergi menonton filem itu. End of discussion.”


Kedua-dua anak itu berjalan dengan muka masam mencuka ke ruang tamu dan duduk di atas sofa. Sambil membayangkan wajah pelakon filem yang tidak akan mereka tonton, mereka terdengar bunyi dari dapur; seperti bunyi ayah mereka menyediakan sesuatu. Tidak lama kemudian mereka mengecam bau aroma brownies sedang dimasak di dalam oven, dan si abang berkata kepada adiknya,
“Ayah mesti rasa bersalah, dan sekarang dia hendak mengambil hati kita dengan brownies tu. Mungkin kita boleh lembutkan hatinya dan memujuknya untuk benarkan kita pergi ke wayang menonton filem itu.”
Kedua-dua remaja itu tidak kecewa. Tidak lama kemudian, ayah mereka muncul dari dapur dengan satu pinggan brownies yang masih panas dari oven, dan memberinya kepada kedua orang anaknya. Kedua-dua mereka mengambil satu brownies.
Kemudian si ayah berkata, “Sebelum kamu semua makan, ayah nak cakap sesuatu. Ayah sayangkan kamu berdua.” Kedua-dua remaja itu saling berpandangan antara satu sama lain dengan senyuman penuh makna. “Ayah dah lembut hati,” bisik hati mereka.
“Itulah sebabnya ayah membuat brownies ini menggunakan bahan-bahan yang terbaik. Hampir kesemua bahan adalah organik; tepung organik yang terbaik, telur ayam Omega-3 gred A, gula organik yang terbaik, Vanilla Premium dan coklat yang paling enak.”

Brownies itu kelihatan sungguh melazatkan, dan kedua remaja itu menjadi semakin tidak sabar lagi untuk merasai kesedapannya kerana ditangguhkan oleh ‘khutbah’ ayahnya yang semakin panjang.
“Tetapi ayah ingin berlaku jujur kepada kamu berdua. Ada satu bahan istimewa yang ayah letak dalam brownies itu yang tidak akan dijumpai oleh mana-mana brownies lain. Dan bahan itu ayah ambil dari belakang rumah kita. Tapi kamu jangan risau, ayah hanya letak sekelumit sahaja bahan itu ke dalam brownies kamu. Jumlahnya sangatlah sedikit. Jadi makanlah dan berikan pendapat kamu tentang resepi baru brownies ayah.”

“Ayah, boleh tak ayah bagitahu apa bahan misteri tu sebelum kami mula makan?” tanya si abang.
“Kenapa? Sikit je jumlah bahan tu yang ayah letak. Satu sudu je. Kamu tak akan boleh perasan pun rasanya.”
“Ala ayah.. bagitahu je la kat kami apa bahan tu” pinta si adik.
“Jangan risau! Bahan tu organik, sama seperti bahan-bahan lain juga”.
“Ayahh..” pinta kedua-dua beradik itu, serentak.
“Ok, kalau kamu bersungguh-sungguh nak tahu. Kandungan misteri itu ialah…. Tahi anjing!!”
Kedua-dua anak itu terus meletakkan kembali brownies itu ke dalam pinggan dan mengesat-ngesatkan tangan kanan mereka ke baju dengan penuh rasa menjijikkan.
“Ayah! Ayah tahu tak yang ayah dah seksa kami dengan bau brownies yang sedap tu selama setengah jam. Bila dah siap, ayah kata ayah letak tahi anjing dalam brownies tu. Kami mana boleh makan bende tu”.

“Kenapa tak boleh pula? Kandungan tahi tu sangat sedikit kalau dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Takkan ada efek punya la.. Ia sudah pun dimasak bersama-sama bahan yang lain. Kamu takkan boleh perasan pun rasanya. Ia dah pun bersebati dengan bahan-bahan lain menjadi brownies. Jadi tunggu apa lagi, makanlah!”
“Tak ayah… kami tetap taknak makan!”

“Dan ini adalah sebab yang sama kenapa ayah tak benarkan kamu berdua pergi menonton filem tadi. Kamu tak boleh terima sedikit tahi anjing di dalam pinggan kamu, kenapa kamu boleh terima sedikit adegan tidak bermoral di dalam filem yang boleh mengotorkan hati kamu? Kita berdoa kepada Allah yang Dia akan menjaga kita dari mengikut hawa nafsu, tapi kenapa kita dengan akal fikiran yang waras boleh membenarkan diri kita menonton sesuatu yang boleh meninggalkan kesan kotor di dalam diri, fikiran dan hati kita dan terperangkap di dalam lubuk nafsu sesudah itu? Harap kamu berdua dapat pengajaran yang baik dari peristiwa ini”.
 
p/s~Hati kita mati sedikit demi sedikit disebabkan perbuatan kita. Benda atau prkara yang dianggap kecil sebenarnya boleh memberi impak yang besar dalam kehidupan tanpa kita sedari.